Tuesday, November 1, 2011

Classic Authors of November

Bulan November tampaknya merupakan bulan yang banyak melahirkan penulis klasik dunia yang karyanya masih terus beredar dan dinikmati pembaca lama setelah si penulis meninggal. Paling tidak ada 11 penulis klasik yang lahir di bulan November, yang sempat aku catat. Siapa saja mereka? Berikut ini para penulis klasik besar beserta sedikit biografi mereka. Semoga kita semakin mengenal mereka dan karya-karya mereka.


Bram Stoker


Bernama lengkap Abraham Stoker, lahir di Clontarf, Irlandia pada 8 November 1847. Bram Stoker merupakan penulis kisah horor-gothic klasik yang amat terkenal: Dracula. Stoker meninggal dunia saat berusia 65 tahun di bulan April 1912. Selain Dracula, Stoker juga penulis cerpen dan kisah horor lainnya. Ia sempat pula menjadi kritikus teater dan staf di London Daily Telegraf. Pengalaman terakhir itu, ditambah riset beberapa tahun tentang mitos vampir dan cerita rakyat (folklore) Eropa, mendasari penulisan Dracula yang terkenal itu.


Margareth Mitchell

Penulis Amerika bernama lengkap Margaret Munnerlyn Mitchell ini lahir pada 8 November 1900. Karyanya: Gone With The Wind menjadi salah satu romance klasik terbaik sepanjang masa yang memberinya hadiah Pulitzer pada tahun 1937. Buku itu juga masuk sebagai salah satu buku berpenjualan terbanyak sepanjang masa, yaitu sebanyak 30 juta exemplar. Novel itu pernah diadaptasikan ke layar lebar dan memenangkan 10 Oscar. Gone With The Wind ditulis Mitchell selama ia terbaring di tempat tidur karena pergelangan kakinya patah.


Ivan Turgenev

Ivan Sergeyevich Turgenev lahir 193 tahun lalu di Rusia, tepatnya pada 9 November 1818. Ia merupakan penulis Rusia yang menelurkan novel, cerpen dan naskah drama. Beberapa karya besarnya adalah: A Sportsman Sketches, kumpulan cerpen pertamanya yang menjadi pelopor realisme Rusia. Novelnya yang berjudul Fathers and Sons merupakan salah satu karya fiksi terbesar di abad 19. Namun mungkin kita di Indonesia lebih akrab dengan novel romance klasiknya yang berjudul: First Love (diterjemahkan menjadi Cinta Pertama) diterbitkan Pustaka Jaya. Turgenev melajang hingga akhir hidupnya, namun pernah mempunyai anak illegal dari hubungan cintanya. Berteman paling akrab dengan Gustave Flaubert karena kesamaan pandangan. Sedang dengan sesama penulis besar Rusia: Leo Tolstoy dan Fyodor Dostoyevsky, Turgenev justru bermusuhan. Tolstoy pernah mengajak Turgenev duel, tapi lalu minta maaf. Sedang Dostoyevsky pernah menyebut Turgenev dalam parodinya, namun akhirnya Dostoyevsky merekonsiliasi hubungannya dengan Turgenev dalam sebuah acara publik.


Fyodor Dostoyevsky

Tanggal 11 November 1821 merupakan hari di mana Rusia memiliki calon penulis besarnya. Fyodor Mikhaylovich Dostoyevsky, nama bayi itu, di kemudian hari menelurkan banyak novel, cerita pendek dan esai. The Brothers Karamazov, Crime and Punisment dan Notes From Underground adalah tiga karya terbesarnya. Dostoyevsky dianggap sebagai salah satu psikolog literature terbesar di dunia, dan pelopor ekstensialisme abad 20. Lahir di Moskow, Dostoyevsky mengidap epilepsy sejak usia 9 tahun, dan faktor itulah yang mengilhaminya untuk menciptakan tokoh Pangeran Myshkin dalam novel The Idiot yang juga menderita epilepsi.


Robert Lo
uis Stevenson

Penulis berkebangsaan Skotlandia ini lahir di Edinburgh, 13 November 1850 dengan nama lengkap Robert Lewis Balfour Stevenson. Stevenson adalah penulis novel, puisi, esai dan kisah perjalanan. Beberapa karya terbesarnya (beberapa telah diterjemahkan dan diterbitkan di Indonesia) adalah: Treasure Island (terbitan Serambi), Kidnapped, dan The Strange Case of Dr. Jekyll `nd Mr. Hyde (terbitan Gramedia). Menduduki ranking ke 26 penulis dengan karya paling banyak diterbitkan di dunia, Stevenson merupakan penulis yang dikagumi banyak penulis klasik lain seperti: Rudyard Kipling, Jorge Luis Borges, Ernest Hemingway dan Vladimir Nabokov. Meski kemampuan membacanya amat terlambat (baru di usia 7-8 tahun), namun jauh sebelum ia bisa membaca, ia sudah sering mendiktekan cerita-cerita pada perawat atau ibunya. Ia sudah banyak menulis ketika kecil, meski dilarang oleh ayahnya.


George Eliot

Jangan salah! George Eliot bukanlah seorang pria, melainkan nama pena seorang penulis wanita Inggris bernama asli Mary Anne Evans yang lahir pada 22 November 1819. Mary merupakan salah satu penulis terdepan pada jaman Victoria. Beberapa karya terbesarnya adalah Middlemarch dan Silas Marner. Nama pena George digunakan Mary untuk keluar dari stereotip penulis wanita yang pada jaman itu biasanya menulis kisah romance ringan. Selain itu, ada kemungkinan Mary ingin melindungi kehidupan pribadinya dari santapan publik, terutama karena selama 20 tahun ia menjalin hubungan gelap dengan seorang pria yang sudah menikah.




Francess Hodgson Burnett

Lahir di Manchester, Inggris 24 November 1849, Frances Eliza Hodgson Burnett terpaksa menjadi penulis ketika pada usia 16 tahun ia harus mencari nafkah bagi keluarganya yang beremigrasi ke Amerika. Baru setelah menikah dengan Swan Burnett, ia mulai menulis novelnya. Dua karyanya yang terkenal dan sudah diterbitkan versi terjemahannya di Indonesia adalah The Secret Garden (Gramedia) dan A Little Princess (Gramedia dan Serambi). Kematian putranya karena tuberculosis merupakan awal dari kehidupannya yang sulit, yang disusul perceraian, lalu pernikahan kedu` yang hanya berumur 1 tahun, dan akhirnya kematiannya pada tahun 1924 saat menetap di Long Island.


Louisa May Alcott

Meski berdarah Inggris tulen, Louisa May Alcott lahir di Amerika pada 29 November 1832 dan menjadi warga Negara Amerika. Dari pengalaman masa kecilnya bersama tiga saudara perempuannya, kelak ia menulis novel-novel klasik yang bertahan sepanjang masa: Little Women, Good Wives dan Little Men (ketiganya sudah diterjemahkan oleh Serambi). Alcott beruntung karena sejak kecil sudah mendapat pelajaran dari penulis caliber dunia seperti Henry David Thoreau, Ralph Waldo Emerson dan Nathaniel Hawthorne yang merupakan sahabat-sahabat keluarga Alcott. Tokoh “Jo” dalam Little Women merujuk pada dirinya sendiri, dan meski Jo di Little Women akhirnya menikah, Alcott sendiri tetap melajang hingga akhir hidupnya.


Jonathan Swift

Lahir pada 30 November 1667, Jonathan Swift merupakan penulis Anglo-Irlandia yang lahir di Dublin. Karya novel klasiknya yang paling terkenal adalah Gulliver’s Travels. Selain itu, Swift adalah penulis prosa satir pertama dalam bahasa Inggris, dan pernah menulis puisi juga meski jumlahnya tak banyak. Swift merupakan ahli penulisan satir dalam bentuk Horatian dan Juvenalian. Salah satu nama samaran (pseudonym) yang pernah digunakan Swift dalam karya-karyanya adalah Lemuel Gulliver, meminjam nama karakter protagonist di novel Gulliver’s Travels. Ketika sedang belajar untuk meraih gelar Master, pecah perang sehingga ibunya mengusahakan agar Swift dapat bekerja sebagai asisten pribadi diplomat Inggris: Sir William Temple. Setelah itu sempat menjadi seorang pastor di gereja terpencil, lalu sempat kembali mengabdi pada Temple. Tulisan pertamanya baru terbit pada tahun 1704, dan setelah itu barulah namanya sebagai penulis mulai menanjak.


L.M. Montgomery

Maud, panggilan Lucy Maud Montgomery, alias L.M. Montgomery lahir pada 30 November 1874 di Prince Edward Island, Kanada. Maud terkenal karena serial Anne of Green Gables yang diterbitkan pada 1908 (telah diterjemahkan oleh Qanita/grup Mizan). Diasuh oleh neneknya yang keras, membuat Maud kecil kesepian. Masa kecil yang sulit inilah yang membuat Montgomery terbiasa menciptakan tokoh-tokoh imajiner yang kelak berguna bagi ide-ide kreatif tulisannya. Meski novel-novelnya membawa kegembiraan bagi pembacanya, tak begitu halnya dengan kehidupan pribadinya, yang terkuras antara menjadi ibu, kehidupan gereja dan kesehatan suaminya, yang membuatnya depresi.


Mark Twain

Di antara ke 11 penulis klasik yang berulang tahun pada bulan November, mungkin yang paling populer adalah Samuel Langhorne Clemens alias Mark Twain, yang lahir pada 30 November 1835. Siapa sih yang tak pernah, paling tidak, mendengar 2 karya klasik sepanjang masa-nya: The Adventures of Tom Sawyer dan Adventures of Huckleberry Finn yang disebut-sebut sebagai Great American Novel? Menilik dua karyanya itu, tak heran kalau penulis Amerika ini adalah sosok yang humoris. Twain dibesarkan di Missouri, yang lalu menjadi setting bagi kisah Tom Sawyer dan Huck Finn. Awalnya magang di sebuah percetakan, lalu menjadi kontributor artikel di penerbit surat kabar, dan pengemudi riverboat. Sempat gagal dalam usaha pertambangan emas, akhirnya menjadi jurnalis. Saat itulah ia mulai menulis kisah humornya yang lalu menarik perhatian publik. Dan dimulailah karir menulisnya. William Faulkner pernah menyebut Twain sebagai “bapak literatur Amerika”.

Jadi….dari ke-11 penulis itu, mana yang bukunya sudah anda baca? Kalau belum, yuk merayakan ulang tahun mereka dengan membaca buku-buku klasik sepanjang masa karya mereka selama bulan ini!

5 comments:

  1. Sudah baca karya lima dari daftar pengarang di atas ini:)

    ReplyDelete
  2. @mbak Rini: Aku udah baca dari 6 pengarang loh!! Eh 5,5 ding. Karena aku baca Drakula gak tamat.

    ReplyDelete
  3. Sekarang aku lg baca Little Women.

    ReplyDelete
  4. Hehe, 5,5:D
    Tiga teratas aku belum baca karyanya.

    ReplyDelete
  5. @Dinda: Seep!

    @mbak Rini: Aku jg belum baca Margareth Mitchell. Jadi pengen baca Gone With The Wind, tapi kok tebal yah... langka lagi bukunya

    ReplyDelete

What do you think?