Melanjutkan ulasan para penulis klasik yang berulang tahun pada bulan Februari, inilah profil 6 penulis yang tersisa. 6 penulis lainnya dapat dibaca di sini.
Boris Pasternak
S
a
tu lagi penulis klasik besar asal Rusia yang dimiliki dunia: Boris Leonidovich Pasternak atau biasa disebut Boris Pasternak. Lahir tgl. 10 Februari 1890 di Moskow, Pasternak dikenal sebagai novelis, penyair serta penerjemah literatur. Di antara karya-karya penulis besar yang diterjemahkannya, ada karya William Shakespeare dan Goethe. Namun karya terbesar Pasternak adalah novel Doctor Zhivago yang menghasilkan penghargaan Nobel untuk Literatur pada tahun 1957, saat Doctor Zhivago diterbitkan pertama kalinya. Sayangnya, reaksi keras dari pemerintah Rusia (waktu itu masih Uni Sovyet) dan KGB, membuatnya terpaksa menolak penghargaan itu. Di sisi lain, kampanye menentang Pasternak itu akhirnya justru ikut menghancurkan kredibilitas USSR di dunia internasional.
Ketika berniat melamar wanita yang dicintainya, keluarga si wanita menolak karena keadaan miskin Pasternak. Pada akhirnya justru si wanita meninggal dunia dalam kemiskinan. Kesedihan Pasternak atas kematian itu ia tuangkan dalam sebuah antologi puisi. Saat Perang Dunia I berlangsung, Pasternak bekerja di sebuah pabrik kimia, yang bertahun-tahun kemudian mengilhami kisah Doctor Zhivago. Pasternak meninggal dunia akibat kanker paru-paru pada tahun 1960.
Carson McCullers
Lula Carson Smith—kemudian terkenal dengan Carson McCullers—adalah seorang penulis wanita asal Amerika yang terkenal dengan novelnya: The Heart Is A Lonely Hunter (diterbitkan Penerbit Qanita). Carson lahir di Georgia pada 19 Februari 1917. Ayahnya, seorang pembuat jam dan perhiasan, menjadi sumber inspirasi tokoh Wilbur Kelly di The Heart Is A Lonely Hunter, sebuah novel yang pada masa itu diinterpretasikan sebagian orang sebagai novel anti-fasis. Selain itu, novel-novelnya meliputi Reflections in A Golden Eye, The Member of The Wedding, dan The Ballad of the Sad Café.
Carson dan suaminya, Reeves McCullers sempat bercerai di tahun 1941, lalu akhirnya menikah lagi tahun 1945. Di jeda waktu itu, Carson sempat berteman dekat dengan dua penulis: Truman Capote dan Tennesse Williams. 3 tahun setelah menikah Carson pernah mencoba bunuh diri karena depresi. Sepanjang hidupnya Carson didera oleh penyakit dan kecanduan alcohol. Di usia 15 tahun ia pernah menderita demam rematik, dan di usia 20-an Carson telah menderita stroke. Saat berusia 31 tahun bagian kiri tubuhnya lumpuh total. Sebelum meninggal dunia karena hemorrhage otak, Carson sempat mendiktekan otobiografinya: Illuminations and Night Glare, meski akhirnya ia meninggal sebelum proyek itu selesai.
Wilhelm Grimm (Brothers Grimm)
Wilherm Carl Grimm merupakan adik kandung Jacob Grimm dari Grimm Bersaudara yang lahir pada 24 Februari 1786 di Hesse-Kassel, Jerman. Wilhelm menghabiskan masa kecilnya selalu bersama-sama dengan Jacob. Dua bersaudara ini tinggal seatap dengan harta dan buku milik bersama. Namun dalam karakter, ada perbedaan kontras antara Wilhelm dan Jacob. Meski saat kecil Wilhelm sehat dan kuat, berbagai penyakit kronis menerpanya saat dewasa, hingga akhirnya tubuhnya lemah sepanjang sisa hidupnya. Wilhelm meninggal dunia di Berlin akibat infeksi di usia 73 tahun.
Bersama Jacob kakaknya, Wilhelm mengumpulkan dongeng-dongeng rakyat yang terbit menggunakan nama Brothers Grimm. Meski demikian, Wilhelm ternyata lebih mencintai dunia musik—sesuatu yang tak begitu disukai Jacob. Wilhelm juga seorang story-teller berbakat.
Anthony Burgess
Lahir pada tanggal 25 Februari 1917 dengan nama John Burgess Wilson, Anthony Burgess adalah penulis Inggris, yang juga penyair, komposer, penerjemah, dan kritikus. A Clockwork Orange adalah novel bertema distopia yang membawa ketenaran bagi Burgess, meski baginya novel itu bukanlah karyanya yang terbaik. Burgess tercatat sebagai penulis no. 17 dari daftar 50 Penulis Inggris Terbaik sejak 1945. Sebagai kritikus yang cukup disegani, ia pernah menulis studi tentang karya penulis-penulis klasik besar lain seperti Shakespeare, Ernest Hemingway, D.H. Lawrence dan James Joyce.
A Clockwork Orange diinspirasi oleh insiden perampokan dan penyerangan oleh tentara Amerika terhadap istri Burgess yang sedang hamil tua, saat terjadi “blackout” pada Perang Dunia II. Insiden yang mengakibatkan istri Burgess mengalami keguguran. Novel pertama Burgess yang diterbitkan adalah trilogi yang bersetting di Malaya (sekarang Malaysia), berjudul The Long Day Wanes. Ia mengikuti jejak Rudyard Kipling, Joseph Conrad dan W. Somerset Maugham yang juga menulis kisah bersetting di India dan Asia Tenggara.
Victor Hugo
Bernama lengkap Victor-Marie Hugo, penulis asal Prancis ini lahir pada 26 Februari 1802. Selain menulis novel, Hugo juga penyair, penulis drama, esai, visual artist, negarawan dan aktivis hak-hak asasi manusia. Dua karyanya yang mendunia adalah Les Miserables (diterbitkan Bentang Pustaka) dan The Hunchback of Notre-Dame (diterbitkan Serambi menjadi Si Cantik Dari Notre Dame), yang telah banyak diterbitkan dan diangkat ke layar lebar. Hugo kecil tumbuh di tengah pergolakan politik Prancis; ia lahir 2 tahun sebelum Napoleon menjadi Kaisar. Awalnya, pemikiran tentang Kaisar dan iman Katolik menginspirasi puisi dan fiksi karyanya. Namun setelah Revolusi Prancis, Hugo berbalik arah ke republikan dan melawan pemikiran Katolik Royalis dalam berkarya. Novel pertama Hugo ketika cara berpikirnya sudah lebih “matang” diterbitkan dengan judul The Last Day of a Condemned Man. Novel ini kemudian memberi pengaruh pada penulis-penulis klasik sesudahnya, seperti Albert Camus, Charles Dickens dan Fyodor Dostoesvky.
Putri sulung Hugo meninggal dunia pada usia 19 tahun—tak lama setelah menikah—akibat perahu yang ditumpanginya terbalik, yang menyebabkannya langsung tenggelam karena terseret gaunnya yang berat ke dasar sungai. Kematian putrinya itu membuat Hugo syok, dan ia menulis beberapa puisi untuk mengekspresikan kesedihannya.
John Steinbeck
Penulis asal Amerika yang bernama lengkap John Ernst Steinbeck, Jr. ini lahir pada 27 Februari 1902. Novelnya yang berhasil memperoleh penghargaan Pulitzer adalah: The Grapes of Wrath. Selain itu ia juga menghasilkan novel East of Eden, Tortilla Flat (Dataran Tortilla—diterbitkan Pustaka Jaya) dan novella Of Mice and Men (diterbitkan Penerbit Ufuk). Pada tahun 1962, Steinbeck juga memperoleh Nobel Price for Literature. Pengalamannya bekerja di sejumlah ranch bersama dengan para pekerja migran, menginspirasi terciptanya Of Mice and Men, yang menyoroti kerasnya kehidupan para pekerja migran, dan tentang sifat-sifat asli manusia.
Setelah novelnya Tortilla Flat terbit—dan sukses—barulah Steinbeck lepas dari kemiskinan yang ia alami sepanjang “Great Depression” bersama istrinya. Kemudian saat Perang Dunia II Steinbeck pernah menjadi koresponden perang, namun setelah terluka dalam perang, ia pun pulang ke rumahnya. Pengalamatannya sepanjang Great Depression kelak tertuang ke novel The Grapes of Wrath.
Itulah 6 dari 12 penulis yang akan kita peringati ulang tahunnya bulan Februari. Dari antara daftar yang kedua ini, aku memilih Boris Pasternak dengan Doctor Zhivago-nya untuk kureview tepat di hari ulang tahunnya. Bagaimana dengan anda? Siapa yang anda pilih? Lihat juga pilihan 6 penulis lainnya di sini.
Waduh cuma punya yg Hansel dan Gretel, tp sudah dirpiu pula...ntar deh cari2 dl obralan :P
ReplyDeleteAku ngga tau tentang Boris Pasternak, belon pernah denger tentang bukunya.
ReplyDelete