Pages

Pages 2

Thursday, April 19, 2012

Helena on A Midsummer Night's Dream: Character Thursday (8)

Helena

A Midsummer Night's Dream by William Shakespeare


A Midsummer Night's Dream adalah sebuah karya sastra berupa play (drama), sehingga tak heran bila ada begitu banyak tokoh di dalamnya. Lumayan sulit untuk mengambil satu untuk diulas secara khusus, namun kupikir Helena adalah yang cukup menonjol dari antara (banyak) yang lain, terutama yang berwujud manusia...

Helena berteman dengan Hermia, Demetrius dan Lysander yang sama-sama tinggal di Athens. Karena Lysander dan Hermia saling mencintai, idealnya Demetrius  berpasangan dengan Helena. Tapi, cinta memang tak adil bagi Helena, karena Demetrius ternyata juga mencintai Hermia, meninggalkan Helena yang tak dicintai siapa-siapa.  Kegetiran hati Helena tampak dari seluruh kata-katanya hampir di sepanjang drama ini. Ia pun mulai menyalahkan diri sendiri karena (merasa) tak secantik Hermia, bahkan menganggap dirinya jelek.

"Happy is Hermia, wheresoeer she lies,
For she hath blessed and attractive eyes.
How came her eyes so bright? Not with salt tears;
If so, my eyes are oftener washd than hers.
No, no, I am as ugly as a bear;
For beasts that meet me run away for fear;
Therefore no marvel though Demetrius
Do, as a monster, fly my presence thus.
What wicked and dissembling glass of mine
Made me compare with Hermias sphery eyne?" 

Begitu negatif Helena memandang dirinya sendiri, sampai-sampai ketika Demetrius "terbuka matanya" dan berbalik mencintainya, Helena sama sekali tak mau percaya dan malah menuduh Demetrius mempermainkannya. Lysander yang kena pengaruh ramuan cinta dan tiba-tiba mencintai Helena (bayangkan, dari tak dicintai siapa-siapa tiba-tiba diperebutkan 2 pria), makin menyulut amarah Helena:

"Wherefore was I to this keen mockery born?
When at your hands did I deserve this scorn?"

"O Spite! O hell! I see you all are bent
To set against me for your merriment.
Can you not hate me, as I know you do,
But you must join in souls to mock me too?
You both are rivals, and love Hermia;
And now both rivals, to mock Helena.."

Kupikir sikap Helena banyak dimiliki kaum wanita, yang merasa bahwa pria mencintai wanita hanya karena paras atau penampilannya (tinggi dan langsung), dan bahwa bila pria yang diinginkan cintanya ternyata tak membalasnya, maka kesalahan ada di pihak si wanita karena tak secantik saingannya. Herannya, Helena juga lah yang mendeskripsikan hakikat cinta dengan bijaknya di drama ini.

"Things base and vile, holding no quantity,
Love can transpose to form and dignity.
Love looks not with eyes, but with the mind;
And therefore is wingd Cupid painted blind.
Nor hath loves mind of any judgement taste;
Wings and no eyes figure unheedy haste:.."

Bagaimana bisa wanita yang dengan bijaknya mampu memahami cinta, namun pada prakteknya malah bersikap kekanakan? Entahlah...mungkin wanita (juga pria) yang sedang jatuh cinta bisa menjadi irasional. Lihat saja Helena, yang justru karena begitu inginnya dihargai atau dipuji oleh Demetrius, membocorkan rahasia Lysander dan Hermia yang akan kabur ke hutan. Padahal ia tahu hal itu hanya membuat Demetrius akan mengejar Hermia. Rasanya lebih bijak bila Helena diam-diam saja, dan membiarkan Demetrius patah hati karena kekasihnya menghilang, dan (mungkin) akan berpaling kepada Helena. Tapi...lagi-lagi..cinta memang membuat orang irasional!

Dan inilah Helena di film adaptasi drama ini versi tahun 1999 yang diperankan oleh: Calista Flockhart.



So…who is your Character Thursday this week?

----

Character Thursday
Adalah book blog hop di mana setiap blog memposting tokoh pilihan dalam buku yang sedang atau telah dibaca selama seminggu terakhir (judul atau genre buku bebas).
- Kalian bisa menjelaskan mengapa kalian suka/benci tokoh itu, sekilas kepribadian si tokoh, atau peranannya dalam keseluruhan kisah.
- Jangan lupa mencantumkan juga cover buku yang tokohnya kalian ambil.
- Kalau buku itu sudah difilmkan, kalian juga bisa mencantumkan foto si tokoh dalam film, atau foto aktor/aktris yang kalian anggap cocok dengan kepribadian si tokoh.

Syarat Mengikuti :
1. Follow blog Fanda Classiclit sebagai host, bisa lewat Google Friend Connect (GFC) atau sign up via e-mail (ada di sidebar paling kanan). Dengan follow blog ini, kalian akan selalu tahu setiap kali blog ini mengadakan Character Thursday Blog Hop.
2. Letakkan button Character Thursday Blog Hop di posting kalian atau di sidebar blog, supaya follower kalian juga bisa menemukan blog hop ini. Kodenya bisa diambil di kotak di button.
3. Buat posting dengan menyertakan copy-paste “Character Thursday” dan “Syarat Mengikuti” ke dalam postingmu.
3. Isikan link (URL) posting kalian ke Linky di bawah ini. Cantumkan nama dengan format: Nama blogger @ nama blog, misalnya: Fanda @ Fanda Classiclit.

4. Jangan lupa kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan tokoh-tokoh pilihan mereka. Dengan begini, wawasan kita akan bertambah juga dengan buku-buku baru yang menarik…



Fanda Classiclit

5 comments:

  1. salut karna mba fanda berhasil baca shakespeare.. =D sebenernya karakter2nya menarik, tapi udah keder duluan sama bahasanya haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kudu baca di e-reader Astrid, jadi sambil langsung buka kamusnya, hehe..

      Delete
  2. yeeaahh... setelah 2 minggu absen akhirnya nemu tokoh yang menarik lagi :)

    ReplyDelete
  3. A Midsummer Night's Dream Ini salah satu wishlistkuuu, e tapi belum diterjemahin ya ke Indonesia. *ngga sanggup baca versi Inggrisnya --"

    ReplyDelete

What do you think?