Pages

Pages 2

Friday, June 1, 2012

Classics Authors of June


Inilah parade para penulis klasik dunia yang lahir pada bulan Juni ini...

Thomas Hardy

Thomas Hardy adalah seorang novelis dan penyair Inggris yang lahir pada 2 Juni 1840. Meski menganggap dirinya seorang penyair yang menulis novel hanya untuk alasan ekonomi, Hardy justru dikenal luas berkat novel-novelnya: Tess of d’Urbervilles dan Far From The Madding Crowd. Namun Hardy akhirnya juga diakui sebagai pembawa pengaruh penting bagi dunia puisi di Inggris.

Hardy lahir di Dorset, dan meski keluarganya tak mampu menyekolahkan hingga ke bangku kuliah, Hardy cukup mendapat didikan dari ibunya yang seka membaca. Hardy sempat bekerja pada seorang arsitek sebelum akhirnya masuk universitas di London. Tak merasa cocok di London di mana ia tak merasa nyaman dengan perbedaan kelas sosial, Hardy kembali ke Dorset dan memutuskan untuk menjadi penulis. Kematian istrinya sangat memukul Hardy, hingga ia menelusuri tempat-tempat kenangannya bersama almarhumah, dan ia membuat sebuah puisi khusus untuknya. Hardy meninggal di usia 88, dan sesaat menjelang ajal masih mendiktekan puisi terakhirnya kepada istri keduanya.

Orhan Pamuk

Penulis klasik dunia asal Turki ini yang lahir pada 7 Juni 1952 ini sebenarnya bernama lengkap Ferit Orhan Pamuk. Beliau adalah seorang novelis, screenwriter dan akademisi. Pada th. 2006 Pamuk menerima penghargaan Nobel untuk Literatur, dan ia merupakan penulis Turki terlaris saat ini. Novel-novel besarnya meliputi My Name Is Red, Istanbul dan The New Life (ketiganya telah diterjemahkan oleh Serambi). Selain Nobel, Pamuk juga menerima sejumlah penghargaan untuk My Name Is Red. Saat ini Pamuk adalah Profesor yang mengajar Humanities di Columbia University.

Pamuk pernah menjalani persidangan di Turki gara-gara mengeluarkan pernyataan tentang genosida di Armenia, suatu hal yang dilakukan karena Pamuk merasa kurangnya kebebasan berpendapat di negaranya. Tuduhan atasnya akhirnya dibatalkan. Pamuk awalnya kuliah di bidang arsitektur karena karir impiannya adalah menjadi pelukis. Namun tiga tahun setelahnya Pamuk meninggalkan bangku kuliah dan memutuskan menjadi penulis. Ia juga pernah dituding melakukan plagiarisme, meski Pamuk tak pernah mau menjawabnya, dan banyak yang mengatakan tudingan itu dilontarkan oleh mereka yang kurang memahami literatur postmodernisme.

Anne Frank

Annelies "Anne" Marie Frank adalah salah satu korban holocaust yang paling banyak dibicarakan, berkat buku harian yang ditulisnya selama bersembunyi dari tentara Nazi. Buku harian itu kelak diterbitkan oleh Otto Frank, ayah Anne dan satu-satunya dari keluarga mereka yang selamat, dan menjadi salah satu buku klasik terkenal di dunia: The Diary of A Young Girl (diterbitkan Jalasutra).  Anne Frank lahir di Frankfurt, Jerman, pada 12 Juni 1929 dari Otto dan Edith Frank. Keluarga Frank adalah keluarga Yahudi liberal yang tidak menerapkan tradisi Yahudi, dan tinggal di komunitas asimilasi Yahudi dan non Yahudi.

Sejak bersekolah, Anne sudah menunjukkan ketajamannya dalam membaca dan menulis. Pada hari ulang tahunnya yang ke-13, Anne mendapat hadiah sebuah autograph book yang ia tunjukkan ke ayahnya beberapa hari sebelumnya di etalase toko. Meski berupa autograph book, namun Anne bisa menggunakannya sebagai buku harian. Awalnya Anne menuliskan kejadian-kejadian sehari-harinya, juga beberapa perubahan yang terjadi di Belanda (saat itu keluarga mereka tinggal di Amsterdam) ketika mulai diduduki Jerman, juga impiannya menjadi seorang aktris. Anne akhirnya meninggal di kamp konsentrasi, hanya beberapa minggu sebelum kamp dibubarkan oleh tentara Inggris, meninggalkan warisan yang akan selalu dikenang dunia tentang hari-harinya di dalam persembunyian, dan harapannya akan perdamaian di dunia.

Harriet Beecher Stowe

Penulis wanita asal Amerika yang lahir tgl. 14 Juni 1811 ini adalah seorang abolisionis, selain sebagai novelis. Karyanya yang paling terkenal adalah Uncle Tom’s Cabin (diterbitkan Serambi) yang mengisahkan tentang perbudakan kaum Afrika-Amerika. Stowe menulis Uncle Tom’s Cabin satu tahun setelah keluarnya Fugitive Slave Law, undang-undang yang melarang rakyat membantu budak yang melarikan diri. Buku itu membawa pengaruh besar, dan kemudian dianggap sebagai pemicu timbulnya gerakan anti perbudakan dan bahkan Civil War di Amerika. Setelah buku itu terbit, 300 bayi yang lahir pada tahun itu di Boston dinamai ‘Eva’, tokoh protagonist penuh kasih yang ada di buku tersebut.

Saat Civil War berlangsung, Stowe yang sedang melakukan perjalanan ke Washington DC sempat bertemu Presiden Abraham Lincoln, yang berkata kepadanya: "so you are the little woman who wrote the book that started this great war." Pada tahun 1870 kakak laki-laki Stowe didakwa dalam sebuah skandal seksual. Menghindari tekanan public, Stowe pindah ke Florida, namun tetap setia mendukung kakaknya yang ia yakin tidak bersalah.

Salman Rushdie

Pria bernama lengkap Sir Ahmed Salman Rushdie ini adalah seorang penulis esai dan novelis berkebangsaan India-Inggris. Rushdie lahir di Bombay, India pada 19 Juni 1947. Karyanya yang terkenal antara lain Midnight’s Children (diterbitkan Serambi) yang memperoleh penghargaan Booker Prize pada tahun 1981. Namun novelnya yang paling kontroversial adalah The Satanic Verses yang memicu protes dari kaum muslim di beberapa negara. Rushdie banyak memadukan realism magis dan fiksi sejarah dalam karya-karyanya dan kebanyakan mengandung unsur hubungan Barat-Timur.

Awal karir menulis Rushdie adalah menjadi copy writer di advertising agency. Di sanalah ia pertama kali menulis Midnight’s Children, setelah novel pertamanya yang berjudul Grimus (dongeng-fiksi sains) diabaikan oleh publik. Selain novel, Rushdie juga banyak menelurkan cerita pendek. Selain menulis, Rushdie juga menjadi mentor para penulis muda India. Uniknya, Rushdie pernah mengatakan bahwa andai ia tak berhasil menjadi penulis, ia akan meniti karir sebagai aktor. Waktu kecil Rushdie bermimpi untuk main film di Hollywood—yang akhirnya terlaksana meski hanya sebagai cameo.

Henry Rider Haggard

Salah satu penulis kisah petualangan terkenal yang dimiliki Inggris adalah Sir Henry Rider Haggard, atau yang biasa disebut H. Rider Haggard. Lahir di Norfolk, Inggris pada 22 Juni 1856, Haggard awalnya dianggap ayahnya tak akan dapat berkembang banyak sehingga dimasukkan ke sekolah umum alih-alih sekolah privat. Haggard mendaftarkan diri ke ketentaraan namun tidak lolos, hingga akhirnya ia banyak menjalin hubungan dengan orang-orang yang berkecimpung di studi fenomena fisikal.

Kisah petualangan Haggard banyak ditulisnya dengan menggunakan setting di lokasi eksotik terutama Afrika, dan Haggard dianggap sebagai pelopor genre literatur “Lost World”. Beberapa karyanya yang mendunia adalah King Solomon’s Mines dan She. King Solomon’s Mines sendiri disebut-sebut sebagai pelopor genre Lost World, dan banyak dibaca oleh orang dewasa maupun anak-anak. Haggard memang ingin menulis bacaan untuk anak laki-laki, namun pengaruhnya ternyata dirasakan banyak orang. Ia dianggap satu dari banyak penulis yang memiliki kepedulian terhadap bacaan anak-anak. Setelah menikah Haggard sempat berkarier sebagai pengacara, namun akhirnya mengakui bahwa karir menulisnya lebih banyak menghasilkan.

George Orwell

 Nama Eric Arthur Blair mungkin terdengar asing bagi anda, karena dunia memang lebih mengenalnya dengan nama penanya: George Orwell. Novelis dan jurnalis Inggris yang terkenal dengan tulisan-tulisannya yang cerdas dan tajam mengenai ketidak-adilan sosial ini dilahirkan di India pada 25 Juni 1903. Karyanya yang terkenal antara lain novel bertema distopia: Nineteen Eighty-Four (1984 – sudah diterjemahkan oleh Bentang Pustaka), dan Animal Farm, sebuah novella. Penjualan kedua buku itu melebihi penjualan dua buku oleh penulis manapun di abad 20, dan oleh The Times Orwell dinobatkan sebagai penulis no. 2 dari 50 penulis Inggris terbesar sejak 1945.

Orwell pernah berujar bahwa suatu hari ia mungkin akan menulis buku dengan gaya mirip A Modern Utopia-nya H.G. Wells, ketika ia masih menikmati memancing dan berburu bersama teman-temannya. Setelah keluar dari bangku kuliah, Orwell menjadi bergabung dengan kepolisian di India. Namun 3 tahun setelahnya Orwell terkena demam Dengue dan harus meninggalkan Burma—penempatannya yang terakhir. Ia pun kembali ke Inggris dan memutuskan untuk menjadi penulis.

Antoinne de Saint-Exupery

Pada 29 Juni 1900 lahirlah di Lyon dari sebuah keluarga aristokrat, seorang bayi mungil bernama Antoine Marie Jean-Baptiste Roger. Ialah yang kelak menjadi salah satu penulis tersukses Prancis, Antoinne de Saint-Exupery. Selain menulis novel, di antaranya The Little Prince dan Terre des Homes (Bumi Manusia)—keduanya diterbitkan oleh Gramedia—Exupery juga adalah seorang penyair dan penerbang pioneer. Sedang karya yang menyinarkan namanya pertama kali adalah Night Flight, di mana Exupery menuliskan pengalamannya sebagai pilot pesawat pos.

Sebelum ia lahir, ayah Exupery meninggal mendadak dan membuat keluarga mereka jatuh miskin. Pada usia 17 tahun Exupery berada di samping ranjang adik laki-laki kesayangannya saat meregang nyawa. Ia kemudian menulis tentang adiknya itu: "...remained motionless for an instant. He did not cry out. He fell as gently as a [young] tree falls". Sebuah gambarang yang kelak akan tercantum di bagian akhir The Little Prince. Exupery memulai karir militernya pada usia 21 tahun, di mana ia pertama kali belajar menerbangkan pesawat. Setelah sempat mengalami kecelakaan udara, bekerja di darat, Exupery kembali menerbangi angkasa, kali ini menjadi pioneer penerbangan pos international. Pada 1935 pesawat yang ditumpangi Exupery bersama seorang mekanik mengalami kecelakaan dan mereka terdampar di Gurun Sahara, nyaris mati kehausan, sebelum akhirnya ditolong oleh seorang baduin. Pengalaman nyaris mati itu kelak tertuang di memoarnya: Wind, Sand and Stars, serta di novella The Little Prince.

Penulis mana yang karyanya akan anda baca bulan ini?

4 comments:

  1. baca 1984 ah *bongkar timbunan*

    ReplyDelete
  2. Aku mau repost Bumi Manusia nya
    Antoinne de Saint-Exupery ah tgl 29 juni :D
    Semoga ga lupa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lho udah baca Bumi Manusia ya? Kalau nutut, aku juga pengen baca..

      Delete

What do you think?