Pages

Pages 2

Monday, September 3, 2012

Classics Authors of September (2)


Melanjutkan ulasan tentang enam penulis klasik dunia yang berulang tahun pada awal hingga pertengahan bulan September, kali ini aku mengetengahkan penulis-penulis lainnya yang lahir antara pertengahan hingga akhir September. Inilah mereka…

H.G. Wells

Herbert George "H.G." Wells dilahirkan pada 21 September 1866 di Kent, Inggris. Wells adalah seorang penulis novel yang terkenal dengan genre fiksi sains, meski ia juga menulis dalam genre lain seperti contemporary, sejarah dan social-politik. Bersama dengan Jules Verne, Wells disebut sebagai Bapak Science Fiction. Saat berusia 7 tahun Wells harus berbaring di tempat tidur karena kakinya patah setelah sebuah kecelakaan. Ayahnya membawakannya buku-buku dari perpustakaan, dan dari situ minat baca Wells berkembang (dan keinginan untuk menulis). Sayang ia kemudian harus putus sekolah dan bekerja karena ayahnya tak mampu lagi membiayainya.

Wells tidak bahagia di semua tempat kerjanya,tapi akhirnya ibunya memasukkan ia sebagai asisten pengajar di sebuah sekolah dan memenangkan beasiswa untuk belajar biologi. Novelnya yang pertama The Time Machine pertama kali diterbitkan dalam The Science School Journal di mana Wells turut membidani penerbitannya. Novel itu segera disusul dengan yang lainnya, The Island of Doctor Moreau, The Invisible Man, dan The War of the Worlds. Selain fiksi sains, Wells juga menulis beberapa karya utopia serta game perang berjudul Little Wars yang kini dianggap sebagai “Bapak Miniatur Game Perang” oleh para penghobby game.

F. Scott Fitzgerald

Anda mungkin pernah mendengar salah satu novel klasik yang paling terkenal: The Great Gatsby? Kini aku akan mengenalkan anda pada penulisnya, yaitu F. Scott Fitzgerald. Lahir pada 24 September 1896, penulis Amerika bernama lengkap Francis Scott Key Fitzgerald ini adalah novelis dan penulis cerita pendek yang mempopulerkan istilah Jazz Age, yaitu era setelah Depresi Besar (Great Depression), ketika musik (dan dansa) Jazz mulai popular. Selain The Great Gatsby yang sudah diterjemahkan Serambi, Fitzgerald juga menelurkan antara lain This Side of Paradise dan Tender Is The Night.

Fitzgerald lahir dari keluarga menengah-atas. Karya fiksi pertamanya (kisah detektif) diterbitkan di majalah sekolah saat ia berusia 13 tahun. Ia menikahi Zelda, istrnya pada sekitar th. 1920. Fitzgerald sering bepergian ke Eropa terutama Prancis. Ia bersahabat dengan banyak orang berpengaruh, di antaranya Ernest Hemingway yang tida menyukai Zelda dan menuduhnya mempengaruhi Fitzgerald untuk minum-minum agar tidak dapat menulis novel lagi. Untuk menambah penghasilan, Fitzgerald banyak menjual tulisannya ke studio-studio film Hollywood, praktek yang disebut Hemingway sebagai “pelacuran literatur” yang menyebabkan retaknya persahabatan mereka. Keuangan Fitzgerald sering bermasalah karena gaya hidup mereka yang mewah di antara para selebriti dan biaya pengobatan Zelda yang kemudian menderita schizophrenia. Tgl. 22 Desember 1940 Fitzgerald meninggal dunia karena serangan jantung.

William Faulkner

Salah satu penulis klasik asal Amerika yang pernah memenangkan penghargaan Nobel adalah William Cuthbert Faulkner alias William Faulkner yang lahir pada 25 September 1897. Selain novel, Faulkner juga penulis cerita pendek, puisi, drama, dan esai. Meski ia mulai menerbitkan karyanya sejak 1919, Faulkner mulai dikenal setelah menerima Nobel tahun 1949. Beberapa karyanya yang terkenal: The Sound and The Fury, As I Lay Dying dan Absalom, Absalom!. Sebelum masuk sekolah, Faulkner telah diajari membaca oleh ibunya dan diperkenalkan pada karya-karya klasik. Ibu dan neneknya membekali keahlian artistik juga pada Faulkner.

Pada 1927 Faulkner menulis novel Flags in the Dust, ia begitu bangga pada novel itu dan yakin akan tulisannya sudah berkembang. Betapa kecewanya ia ketika ditolak oleh penerbit, dan ketika editornya menawarkan untuk mengeditnya secara signifikan, Faulkner hanya bisa pasrah. Ketika menulis The Sound and The Fury Faulkner menutup hubungan dengan penerbit, sehingga dapat menulis sesuai dengan gayanya sendiri, dan setelah selesai ia mintalepada editornya—kali ini—untuk tidak mengedit apapun atau menambahkan tanda baca apapun pada novelnya. Mungkin keberaniannya itulah yang menyebabkan Faulkner kemudian terkenal dengan gaya eksperimentalnya.

Elizabeth Gaskell

Elizabeth Cleghorn Gaskell merupakan salah satu penulis klasik jaman Victorian yang terkenal dari Inggris. Beliau lahir pada 29 September 1810 . Setelah kematian ibunya saat melahirkan dirinya, Gaskell diasuh oleh bibinya di sebuah kota bernama Cranford, yang kelak menginspirasi novelnya yang berjudul sama, Cranford. Sejak remaja ia sudah didorong oleh ayahnya dalam pelajaran dan menulis. Bibinya banyak mengenalkan Gaskell pada karya-karya klasik, dan abangnya banyak menceritakan pengalamannya di laut saat berkarir di angkatan laut.

Novel pertama Gaskell adalah Mary Barton. Tahun 1850 keluarga Gaskell dan suaminya pindah ke villa di 84 Plymouth Grove yang kemudian banyak dikunjungi penulis-penulis besar seperti Charles Dickens, Harriet Beecher Stowe, termasuk sahabat karib Gaskell, Charlotte Bronté. Karya-karya Gaskell ada yang awalnya diterbitkan di jurnal milik Charles Dickens, Household Words, antara lain Cranford dan North and South. Juni 1855 ayah Charlotte Bronté meminta Gaskell untuk menuliskan biografi anak perempuannya yang meninggal di usia muda. Buku itu akhirnya terbit dengan judul The Life of Charlotte Bronté. Sedang Wives and Daughters adalah novel terakhir Gaskell sebelum beliau menghembuskan napas terakhir pada tahun 1865 karena serangan jantung.

Truman Capote

Nama Truman Streckfus Persons mungkin tak berarti apapun bagi anda, karena itu adalah nama lengkap penulis kelahiran Amerika pada 30 September 1924 yang dikenal dengan Truman Capote. Capote terkenal dengan novella-nya Breakfast At Tiffany’s (diterbitkan Serambi) dan novel kriminalnya In Cold Blood (diterbitkan Bentang Pustaka), yang dalam pembuatannya cukup banyak dibantu oleh penulis To Kill A Mockingbird, Harper Lee. Harper Lee memang sahabat dan tetangga Capote, yang kemudian memasukkan karakter Capote ke dalam salah satu tokoh To Kill A Mockingbird: Dill. Saat usia 4 tahun orangtuanya bercerai dan Capote diasuh sanak keluarga ibunya. Ia anak yang kesepian, yang lalu belajar membaca dan menulis sehingga saat usia 11 tahun ia telah mampu menulis karya fiksi!

Capote juga banyak menelurkan cerita pendeknya, dan pernah menyabet O. Henry Award saat Capote berusia 24 tahun. Capote pernah menulis sebuah novel tapi ia lalu mengaku telah menghancurkan manuskrip itu. Akan tetapi 20 tahun setelah kematiannya diketahui bahwa seseorang telah menyelamatkan manuskrip itu dari tempat sampah Capote, dan akhirnya novel itu terbit secara posthumous (diterbitkan setelah pengarangnya meninggal) pada 2006 dengan judul Summer Crossing. Sebenarnya novel pertama Capote adalahh Other Voices, Other Rooms yang ternyata autobiographical. Capote dikenal sebagai seorang homoseksual, dan pada th 1950-an banyak berkecimpung di dunia perfilman Hollywood serta menjalani kehidupan ala jet set. Di akhir hidupnya Capote keluar masuk klinik rehabilitasi dan akhirnya meninggal karena kanker liver.

No comments:

Post a Comment

What do you think?