Melanjutkan ulasan tentang enam penulis klasik dunia yang
berulang tahun pada awal hingga pertengahan bulan September, kali ini aku
mengetengahkan penulis-penulis lainnya yang lahir antara pertengahan hingga
akhir September. Inilah mereka…
H.G. Wells
Herbert George "H.G." Wells dilahirkan pada 21
September 1866 di Kent, Inggris. Wells adalah seorang penulis novel yang
terkenal dengan genre fiksi sains, meski ia juga menulis dalam genre lain
seperti contemporary, sejarah dan social-politik. Bersama dengan Jules Verne,
Wells disebut sebagai Bapak Science Fiction. Saat berusia 7 tahun Wells harus
berbaring di tempat tidur karena kakinya patah setelah sebuah kecelakaan.
Ayahnya membawakannya buku-buku dari perpustakaan, dan dari situ minat baca
Wells berkembang (dan keinginan untuk menulis). Sayang ia kemudian harus putus
sekolah dan bekerja karena ayahnya tak mampu lagi membiayainya.
Wells tidak bahagia di semua tempat kerjanya,tapi akhirnya
ibunya memasukkan ia sebagai asisten pengajar di sebuah sekolah dan memenangkan
beasiswa untuk belajar biologi. Novelnya yang pertama The Time Machine pertama kali diterbitkan dalam The Science School
Journal di mana Wells turut membidani penerbitannya. Novel itu segera disusul
dengan yang lainnya, The Island of Doctor
Moreau, The Invisible Man, dan The War of the Worlds. Selain fiksi sains,
Wells juga menulis beberapa karya utopia serta game perang berjudul Little Wars
yang kini dianggap sebagai “Bapak Miniatur Game Perang” oleh para penghobby
game.
F. Scott Fitzgerald
Anda mungkin pernah mendengar salah satu novel klasik yang
paling terkenal: The Great Gatsby?
Kini aku akan mengenalkan anda pada penulisnya, yaitu F. Scott Fitzgerald.
Lahir pada 24 September 1896, penulis Amerika bernama lengkap Francis Scott Key
Fitzgerald ini adalah novelis dan penulis cerita pendek yang mempopulerkan
istilah Jazz Age, yaitu era setelah Depresi Besar (Great Depression), ketika
musik (dan dansa) Jazz mulai popular. Selain The Great Gatsby yang sudah
diterjemahkan Serambi, Fitzgerald juga menelurkan antara lain This Side of Paradise dan Tender Is The Night.
Fitzgerald lahir dari keluarga menengah-atas. Karya fiksi
pertamanya (kisah detektif) diterbitkan di majalah sekolah saat ia berusia 13
tahun. Ia menikahi Zelda, istrnya pada sekitar th. 1920. Fitzgerald sering
bepergian ke Eropa terutama Prancis. Ia bersahabat dengan banyak orang
berpengaruh, di antaranya Ernest Hemingway yang tida menyukai Zelda dan
menuduhnya mempengaruhi Fitzgerald untuk minum-minum agar tidak dapat menulis
novel lagi. Untuk menambah penghasilan, Fitzgerald banyak menjual tulisannya ke
studio-studio film Hollywood, praktek yang disebut Hemingway sebagai “pelacuran
literatur” yang menyebabkan retaknya persahabatan mereka. Keuangan Fitzgerald
sering bermasalah karena gaya hidup mereka yang mewah di antara para selebriti
dan biaya pengobatan Zelda yang kemudian menderita schizophrenia. Tgl. 22
Desember 1940 Fitzgerald meninggal dunia karena serangan jantung.
William Faulkner
Salah satu penulis klasik asal Amerika yang pernah
memenangkan penghargaan Nobel adalah William Cuthbert Faulkner alias William
Faulkner yang lahir pada 25 September 1897. Selain novel, Faulkner juga penulis
cerita pendek, puisi, drama, dan esai. Meski ia mulai menerbitkan karyanya
sejak 1919, Faulkner mulai dikenal setelah menerima Nobel tahun 1949. Beberapa
karyanya yang terkenal: The Sound and The
Fury, As I Lay Dying dan Absalom,
Absalom!. Sebelum masuk sekolah, Faulkner telah diajari membaca oleh ibunya
dan diperkenalkan pada karya-karya klasik. Ibu dan neneknya membekali keahlian
artistik juga pada Faulkner.
Pada 1927 Faulkner menulis novel Flags in the Dust, ia
begitu bangga pada novel itu dan yakin akan tulisannya sudah berkembang. Betapa
kecewanya ia ketika ditolak oleh penerbit, dan ketika editornya menawarkan
untuk mengeditnya secara signifikan, Faulkner hanya bisa pasrah. Ketika menulis
The Sound and The Fury Faulkner menutup hubungan dengan penerbit, sehingga
dapat menulis sesuai dengan gayanya sendiri, dan setelah selesai ia mintalepada
editornya—kali ini—untuk tidak mengedit apapun atau menambahkan tanda baca
apapun pada novelnya. Mungkin keberaniannya itulah yang menyebabkan Faulkner
kemudian terkenal dengan gaya eksperimentalnya.
Elizabeth Gaskell
Elizabeth Cleghorn Gaskell merupakan salah satu penulis
klasik jaman Victorian yang terkenal dari Inggris. Beliau lahir pada 29
September 1810 . Setelah kematian ibunya saat melahirkan dirinya, Gaskell
diasuh oleh bibinya di sebuah kota bernama Cranford, yang kelak menginspirasi
novelnya yang berjudul sama, Cranford.
Sejak remaja ia sudah didorong oleh ayahnya dalam pelajaran dan menulis.
Bibinya banyak mengenalkan Gaskell pada karya-karya klasik, dan abangnya banyak
menceritakan pengalamannya di laut saat berkarir di angkatan laut.
Novel pertama Gaskell adalah Mary Barton. Tahun 1850 keluarga Gaskell dan suaminya pindah ke
villa di 84 Plymouth Grove yang kemudian banyak dikunjungi penulis-penulis
besar seperti Charles Dickens, Harriet Beecher Stowe, termasuk sahabat karib
Gaskell, Charlotte Bronté. Karya-karya Gaskell ada yang awalnya diterbitkan di
jurnal milik Charles Dickens, Household Words, antara lain Cranford dan North and South. Juni 1855 ayah
Charlotte Bronté meminta Gaskell untuk menuliskan biografi anak perempuannya
yang meninggal di usia muda. Buku itu akhirnya terbit dengan judul The Life of
Charlotte Bronté. Sedang Wives and
Daughters adalah novel terakhir Gaskell sebelum beliau menghembuskan napas
terakhir pada tahun 1865 karena serangan jantung.
Truman Capote
Nama Truman Streckfus Persons mungkin tak berarti apapun
bagi anda, karena itu adalah nama lengkap penulis kelahiran Amerika pada 30
September 1924 yang dikenal dengan Truman Capote. Capote terkenal dengan
novella-nya Breakfast At Tiffany’s
(diterbitkan Serambi) dan novel kriminalnya In
Cold Blood (diterbitkan Bentang Pustaka), yang dalam pembuatannya cukup
banyak dibantu oleh penulis To Kill A Mockingbird, Harper Lee. Harper Lee
memang sahabat dan tetangga Capote, yang kemudian memasukkan karakter Capote ke
dalam salah satu tokoh To Kill A Mockingbird: Dill. Saat usia 4 tahun
orangtuanya bercerai dan Capote diasuh sanak keluarga ibunya. Ia anak yang
kesepian, yang lalu belajar membaca dan menulis sehingga saat usia 11 tahun ia
telah mampu menulis karya fiksi!
Capote juga banyak menelurkan cerita pendeknya, dan pernah
menyabet O. Henry Award saat Capote berusia 24 tahun. Capote pernah menulis
sebuah novel tapi ia lalu mengaku telah menghancurkan manuskrip itu. Akan
tetapi 20 tahun setelah kematiannya diketahui bahwa seseorang telah
menyelamatkan manuskrip itu dari tempat sampah Capote, dan akhirnya novel itu
terbit secara posthumous (diterbitkan setelah pengarangnya meninggal) pada 2006
dengan judul Summer Crossing. Sebenarnya
novel pertama Capote adalahh Other
Voices, Other Rooms yang ternyata autobiographical. Capote dikenal sebagai
seorang homoseksual, dan pada th 1950-an banyak berkecimpung di dunia perfilman
Hollywood serta menjalani kehidupan ala jet set. Di akhir hidupnya Capote keluar
masuk klinik rehabilitasi dan akhirnya meninggal karena kanker liver.
No comments:
Post a Comment
What do you think?