Di bulan pertama tahun 2012, kita akan memperingati sedikitnya tujuh penulis klasik tenar dunia yang berulang tahun pada bulan ini. Siapa saja mereka? Inilah kisahnya...
J.R.R. Tolkien
Meski lahir di Afrika Selatan pada tanggal 3 Januari 1892, John Ronald Reuel Tolkien adalah orang Inggris. Saat ia lahir, ayahnya tengah bertugas di Afrika. Kelak ketika dewasa Tolkien dikenal sebagai penulis, penyair, filologis, dan professor yang mengajar di universitas. Namun ia paling banyak dikenal sebagai penulis kisah fantasi klasik: The Lord of The Rings, The Hobbit (keduanya telah diterbitkan Gramedia) dan The Silmarillion. Tolkien ternyata pernah bersahabat dengan C.S. Lewis (penulis The Chronicles of Narnia).
Setelah kematiannya, putra Tolkien lah yang mempublikasikan karya-karya Tolkien. Meski Tolkien bukan penulis genre fantasi pertama, namun ia disebut sebagai “Bapak Literatur Fantasi Modern” karena dianggap menjadi tonggak kebangkitan kembali genre fantasi. The Times mencantumkan Tolkien di peringkat 6 dari “50 Penulis Inggris Paling Berpengaruh”.
Jacob Grimm (Brothers Grimm)
Bernama lengkap Jacob Ludwig Carl Grimm, Jacob Grimm yang lahir pada 4 Januari 1785, merupakan salah satu dari Grimm Bersaudara (Brothers Grimm) yang mengumpulkan dongeng-dongeng rakyat. Padahal selain dongeng-dongeng itu, Grimm Bersaudara juga menyusun Deutsches Wörterbuch (Kamus Bahasa Jerman). Jacob sendiri merupakan penemu Grimm’s Law (ilmu fonologi bahasa Jerman) dan penulis Deutsche Mytologie (Mitologi Jerman).
Jacob memang memiliki minat besar di bidang kebahasaan, meski ia seorang lulusan sekolah hukum bersama Wilhelm Grimm, kakaknya. Ia meninggal dunia di usia 78 tahun, dan tetap tekun bekerja hingga akhir hidupnya. Di luar pekerjaan, Jacob juga memiliki minat di bidang botani.
W. Somerset Maugham
William Somerset Maugham adalah seorang penulis drama, novel dan cerita pendek berdarah Inggris yang lahir pada 15 Januari 1874. Masa kecilnya mengalami masalah, baik di rumah pamannya yang kejam secara emosional, maupun di sekolah di mana ia sering diejek karena logat Inggrisnya jelek (bahasa ibunya dalah Prancis, di mana ia dilahirkan) dan tubuhnya yang pendek. Mungkin karena dua latar belakang itulah Maugham menderita gagap sporadis (tidak terus menerus). Untuk menyalurkan kebenciannya pada orang-orang yang menyakitinya, Maugham suka mengeluarkan perkataan yang menyakitkan hati. Latar belakangnya juga mempengaruhi karakter-karakter dalam karya literasinya.
Ia sempat kuliah di bidang kedokteran karena minatnya menulis belum dapat digeluti. Karya-karya besarnya meliputi: Of Human Bondage (ditulis sewaktu bergabung dengan unit ambulans saat perang), The Moon and Six Pence, The Magician dan Liza of Lambeth. Salah satu novelnya yang telah diterjemahkan adalah The Painted Veil (terbitan Gramedia).
Edgar Allan Poe
Siapa yang tak pernah mendengar nama ini: Edgar Allan Poe, sang penulis, penyair, editor dan kritikus sastra yang berasal dari Amerika? Beliau lahir di Boston pada 19 Januari 1809, dan pada usia amat muda menjadi yatim piatu. Ia dipungut--meski tak pernah secara resmi diadopsi--oleh John dan Francis Allan, dan sempat mengenyam pendidikan di universitas selama 1 semester, sebelum Poe drop out karena alasan biaya. Ia mulai terjun ke ranah sastra setelah bergabung dengan militer—dan gagal, dan berpisah jalan dengan keluarga Allan.
Tamerlane and Other Poems merupakan karya debutnya yang masih anonim. Setelah kematian istrinya, Poe mulai mempublikasikan jurnal sastranya sendiri yang bertajuk The Penn, lalu menjadi The Stylus. Sayangnya sebelum proyek itu terealisasi, Poe keburu meninggal dunia di Baltimore. Sebab kematiannya hingga kini masih menjadi misteri, semisterius cerpen-cerpen horror gothic dan detektifnya seperti: Kisah-Kisah Tengah Malam (sudah diterbitkan Gramedia) dan The Tales of Terror and Detection (diterbitkan oleh Liris). Di kumcer terakhir, muncul tokoh detektif ciptaan Poe, Auguste Dupin. Poe disebut-sebut sebagai pelopor penulisan cerpen, dan penemu kisah detektif.
Virginia Woolf
Mrs. Dalloway. To the Lighthouse. Orlando. Ketiganya adalah karya-karya klasik besar dari seorang wanita cantik, penulis asal Inggris bernama Adeline Virginia Woolf. Lahir di London pada 25 Januari 1882 dari orang tua yang pekerjaannya bergelut dengan buku, membuat Virginia terbiasa dengan dunia literasi Inggris klasik sejak kecil. Kematian mendadak ibu dan adik tirinya memberinya “nervous breakdown”. Ia lalu masuk sekolah khusus perempuan di London, yang kelak mempertemukannya dengan para pelopor gerakan ‘pendidikan lebih tinggi bagi wanita’. Kematian ayahnya dan pelecehan seksual yang dilakukan kakak laki-laki tirinya membuat Virginia depresi dan menderita ketidakstabilan mental.
Virginia mendapat nama Woolf dari suaminya, Leonard, dengan siapa ia bersama-sama mendirikan percetakan yang menerbitkan tulisannya dan banyak penulis lainnya. Virginia pernah menjalani hubungan seksual dengan sesama wanita bernama Vita Sackville-West, pengalaman yang kemudian tertuang di karyanya: Orlando, sebuah biografi fantasi. Ia dikenal sebagai salah satu penulis aliran modernis terdepan di abad 20.
Lewis Carroll
Lewis Caroll, si penulis kisah anak-anak klasik Alice’s Adventures in Wonderland dan Through The Looking Glass (keduanya diterbitkan Atria), adalah nama pena dari Charles Lutwidge Dodgson, yang lahir pada 27 Januari 1832 di Inggris. Saat di bangku sekolah, Lewir ternyata berotak brilian terutama pada bidang Matematika. Tapi ia malah berkarya di ranah religius di gereja Anglikan setelah menikah dengan sepupunya. Masa mudanya dilalui dengan sakit-sakitan: demam yang membuatnya tuli sebelah, pertusis, dan cedera yang membuat postur tubuhnya asimetris serta gagap. Konon Lewis gagap tiap kali bersama orang dewasa, namun ketika bersama anak-anak, gagapnya hilang. Kemungkinan gagapnya tokoh Dodo di Alice’s Adventures in Wonderland—yang adalah perwujudan karakter Lewis--merujuk pada gagapnya Lewis sendiri, meski tak ada bukti konkrit yang menunjang.
Lewis muda dikenal fasih mendongeng dan charades (semacam permainan kata dengan pamtomim). Ia mengenal baik sesama penulis Goerge MacDonald, dan bahkan berkat kesukaan putra MacDonald membaca Alice’s Adventures in Wonderland, maka Lewis memberanikan diri menerbitkan kisahnya itu. Tokoh Alice kemungkinan diinspirasi oleh kawan mungil Lewis yang bernama Alice Liddell, meski Lewis sendiri mengelak. Ide kisah Alice pertama kali muncul dalam salah satu acara bepergian Lewis bersama Alice dan teman-temannya, dan Alice lah yang mendorong Lewis untuk menuliskan kisah itu.
Anton Chekhov
Lahir pada 29 Januari 1860 di Rusia Selatan, Anton Pavlovich Chekhov merupakan salah satu penulis cerita pendek terbesar yang pernah dimiliki dunia. Ayahnya, meski tiran dan suka menyiksa, disebut Chekhov sebagai sumber bakat yang dimilikinya, sementara ia mewarisi jiwa ibunya. Sifat munafik yang ada di karya-karyanya ditengarai terinspirasi dari ayah Checkhov. Ketika ayahnya bangkrut dan membawa seluruh keluarganya jatuh miskin, Chekhov harus menanggung keluarganya dengan menulis cerita-cerita pendek sambil kuliah.
Setelah lulus dan menjadi dokter, Chekhov mendapati dirinya terkena TBC, yang disembunyikannya dari keluarga dan teman-temannya. Ia pun terus menulis cerita pendek. Lalu seorang penulis besar Rusia saat itu menyuratnya untuk menulis lebih sedikit namun lebih memperhatikan kualitas literasinya. Hal itu menyadarkannya. Karya pertamanya setelah "perubahan" itu adalah novella berjudul The Steppe yang menunjukan kedewasaan cara Chekhov menulis. Selain itu ia banyak menulis naskah drama, antara lain Three Sisters dan Cherry Orchard. Cerpen paling terkenalnya, The Lady with The Dog ditulis Chekhov setelah ia menikah. Kumpulan cerpennya sudah pernah diterbitkan oleh Serambi dengan judul Kenangan Cinta.
Itulah biografi singkat ke tujuh penulis klasik dunia untuk bulan Januari. Untuk memperingatinya, aku akan memilih 2 dari penulis di atas untuk kubaca karyanya. Yang mendapat kehormatan kali ini adalah Edgar Allan Poe dan Lewis Caroll. Bagaimana dengan anda? Sudahkah anda membaca karya-karya mereka? Kalau belum, mungkin bulan ini adalah saat terbaik untuk mengawalinya. Baca sama-sama yuk!
J.R.R. Tolkien
Meski lahir di Afrika Selatan pada tanggal 3 Januari 1892, John Ronald Reuel Tolkien adalah orang Inggris. Saat ia lahir, ayahnya tengah bertugas di Afrika. Kelak ketika dewasa Tolkien dikenal sebagai penulis, penyair, filologis, dan professor yang mengajar di universitas. Namun ia paling banyak dikenal sebagai penulis kisah fantasi klasik: The Lord of The Rings, The Hobbit (keduanya telah diterbitkan Gramedia) dan The Silmarillion. Tolkien ternyata pernah bersahabat dengan C.S. Lewis (penulis The Chronicles of Narnia).
Setelah kematiannya, putra Tolkien lah yang mempublikasikan karya-karya Tolkien. Meski Tolkien bukan penulis genre fantasi pertama, namun ia disebut sebagai “Bapak Literatur Fantasi Modern” karena dianggap menjadi tonggak kebangkitan kembali genre fantasi. The Times mencantumkan Tolkien di peringkat 6 dari “50 Penulis Inggris Paling Berpengaruh”.
Jacob Grimm (Brothers Grimm)
Bernama lengkap Jacob Ludwig Carl Grimm, Jacob Grimm yang lahir pada 4 Januari 1785, merupakan salah satu dari Grimm Bersaudara (Brothers Grimm) yang mengumpulkan dongeng-dongeng rakyat. Padahal selain dongeng-dongeng itu, Grimm Bersaudara juga menyusun Deutsches Wörterbuch (Kamus Bahasa Jerman). Jacob sendiri merupakan penemu Grimm’s Law (ilmu fonologi bahasa Jerman) dan penulis Deutsche Mytologie (Mitologi Jerman).
Jacob memang memiliki minat besar di bidang kebahasaan, meski ia seorang lulusan sekolah hukum bersama Wilhelm Grimm, kakaknya. Ia meninggal dunia di usia 78 tahun, dan tetap tekun bekerja hingga akhir hidupnya. Di luar pekerjaan, Jacob juga memiliki minat di bidang botani.
W. Somerset Maugham
William Somerset Maugham adalah seorang penulis drama, novel dan cerita pendek berdarah Inggris yang lahir pada 15 Januari 1874. Masa kecilnya mengalami masalah, baik di rumah pamannya yang kejam secara emosional, maupun di sekolah di mana ia sering diejek karena logat Inggrisnya jelek (bahasa ibunya dalah Prancis, di mana ia dilahirkan) dan tubuhnya yang pendek. Mungkin karena dua latar belakang itulah Maugham menderita gagap sporadis (tidak terus menerus). Untuk menyalurkan kebenciannya pada orang-orang yang menyakitinya, Maugham suka mengeluarkan perkataan yang menyakitkan hati. Latar belakangnya juga mempengaruhi karakter-karakter dalam karya literasinya.
Ia sempat kuliah di bidang kedokteran karena minatnya menulis belum dapat digeluti. Karya-karya besarnya meliputi: Of Human Bondage (ditulis sewaktu bergabung dengan unit ambulans saat perang), The Moon and Six Pence, The Magician dan Liza of Lambeth. Salah satu novelnya yang telah diterjemahkan adalah The Painted Veil (terbitan Gramedia).
Edgar Allan Poe
Siapa yang tak pernah mendengar nama ini: Edgar Allan Poe, sang penulis, penyair, editor dan kritikus sastra yang berasal dari Amerika? Beliau lahir di Boston pada 19 Januari 1809, dan pada usia amat muda menjadi yatim piatu. Ia dipungut--meski tak pernah secara resmi diadopsi--oleh John dan Francis Allan, dan sempat mengenyam pendidikan di universitas selama 1 semester, sebelum Poe drop out karena alasan biaya. Ia mulai terjun ke ranah sastra setelah bergabung dengan militer—dan gagal, dan berpisah jalan dengan keluarga Allan.
Tamerlane and Other Poems merupakan karya debutnya yang masih anonim. Setelah kematian istrinya, Poe mulai mempublikasikan jurnal sastranya sendiri yang bertajuk The Penn, lalu menjadi The Stylus. Sayangnya sebelum proyek itu terealisasi, Poe keburu meninggal dunia di Baltimore. Sebab kematiannya hingga kini masih menjadi misteri, semisterius cerpen-cerpen horror gothic dan detektifnya seperti: Kisah-Kisah Tengah Malam (sudah diterbitkan Gramedia) dan The Tales of Terror and Detection (diterbitkan oleh Liris). Di kumcer terakhir, muncul tokoh detektif ciptaan Poe, Auguste Dupin. Poe disebut-sebut sebagai pelopor penulisan cerpen, dan penemu kisah detektif.
Virginia Woolf
Mrs. Dalloway. To the Lighthouse. Orlando. Ketiganya adalah karya-karya klasik besar dari seorang wanita cantik, penulis asal Inggris bernama Adeline Virginia Woolf. Lahir di London pada 25 Januari 1882 dari orang tua yang pekerjaannya bergelut dengan buku, membuat Virginia terbiasa dengan dunia literasi Inggris klasik sejak kecil. Kematian mendadak ibu dan adik tirinya memberinya “nervous breakdown”. Ia lalu masuk sekolah khusus perempuan di London, yang kelak mempertemukannya dengan para pelopor gerakan ‘pendidikan lebih tinggi bagi wanita’. Kematian ayahnya dan pelecehan seksual yang dilakukan kakak laki-laki tirinya membuat Virginia depresi dan menderita ketidakstabilan mental.
Virginia mendapat nama Woolf dari suaminya, Leonard, dengan siapa ia bersama-sama mendirikan percetakan yang menerbitkan tulisannya dan banyak penulis lainnya. Virginia pernah menjalani hubungan seksual dengan sesama wanita bernama Vita Sackville-West, pengalaman yang kemudian tertuang di karyanya: Orlando, sebuah biografi fantasi. Ia dikenal sebagai salah satu penulis aliran modernis terdepan di abad 20.
Lewis Carroll
Lewis Caroll, si penulis kisah anak-anak klasik Alice’s Adventures in Wonderland dan Through The Looking Glass (keduanya diterbitkan Atria), adalah nama pena dari Charles Lutwidge Dodgson, yang lahir pada 27 Januari 1832 di Inggris. Saat di bangku sekolah, Lewir ternyata berotak brilian terutama pada bidang Matematika. Tapi ia malah berkarya di ranah religius di gereja Anglikan setelah menikah dengan sepupunya. Masa mudanya dilalui dengan sakit-sakitan: demam yang membuatnya tuli sebelah, pertusis, dan cedera yang membuat postur tubuhnya asimetris serta gagap. Konon Lewis gagap tiap kali bersama orang dewasa, namun ketika bersama anak-anak, gagapnya hilang. Kemungkinan gagapnya tokoh Dodo di Alice’s Adventures in Wonderland—yang adalah perwujudan karakter Lewis--merujuk pada gagapnya Lewis sendiri, meski tak ada bukti konkrit yang menunjang.
Lewis muda dikenal fasih mendongeng dan charades (semacam permainan kata dengan pamtomim). Ia mengenal baik sesama penulis Goerge MacDonald, dan bahkan berkat kesukaan putra MacDonald membaca Alice’s Adventures in Wonderland, maka Lewis memberanikan diri menerbitkan kisahnya itu. Tokoh Alice kemungkinan diinspirasi oleh kawan mungil Lewis yang bernama Alice Liddell, meski Lewis sendiri mengelak. Ide kisah Alice pertama kali muncul dalam salah satu acara bepergian Lewis bersama Alice dan teman-temannya, dan Alice lah yang mendorong Lewis untuk menuliskan kisah itu.
Anton Chekhov
Lahir pada 29 Januari 1860 di Rusia Selatan, Anton Pavlovich Chekhov merupakan salah satu penulis cerita pendek terbesar yang pernah dimiliki dunia. Ayahnya, meski tiran dan suka menyiksa, disebut Chekhov sebagai sumber bakat yang dimilikinya, sementara ia mewarisi jiwa ibunya. Sifat munafik yang ada di karya-karyanya ditengarai terinspirasi dari ayah Checkhov. Ketika ayahnya bangkrut dan membawa seluruh keluarganya jatuh miskin, Chekhov harus menanggung keluarganya dengan menulis cerita-cerita pendek sambil kuliah.
Setelah lulus dan menjadi dokter, Chekhov mendapati dirinya terkena TBC, yang disembunyikannya dari keluarga dan teman-temannya. Ia pun terus menulis cerita pendek. Lalu seorang penulis besar Rusia saat itu menyuratnya untuk menulis lebih sedikit namun lebih memperhatikan kualitas literasinya. Hal itu menyadarkannya. Karya pertamanya setelah "perubahan" itu adalah novella berjudul The Steppe yang menunjukan kedewasaan cara Chekhov menulis. Selain itu ia banyak menulis naskah drama, antara lain Three Sisters dan Cherry Orchard. Cerpen paling terkenalnya, The Lady with The Dog ditulis Chekhov setelah ia menikah. Kumpulan cerpennya sudah pernah diterbitkan oleh Serambi dengan judul Kenangan Cinta.
Itulah biografi singkat ke tujuh penulis klasik dunia untuk bulan Januari. Untuk memperingatinya, aku akan memilih 2 dari penulis di atas untuk kubaca karyanya. Yang mendapat kehormatan kali ini adalah Edgar Allan Poe dan Lewis Caroll. Bagaimana dengan anda? Sudahkah anda membaca karya-karya mereka? Kalau belum, mungkin bulan ini adalah saat terbaik untuk mengawalinya. Baca sama-sama yuk!
aahh.. bulan ini harus bisa baca karyanya edgar allan poe.. :D
ReplyDeleteBaru baca Grimm, Poe, dan Carroll. Sudah punya buku Virginia Woolf sih, tapi kayaknya nonton filmnya dulu:)
ReplyDelete@Alvina: Yg kumcer Kisah2 Tengah Malam ya? Baca bareng yuuk, aku jg mau baca itu.
ReplyDelete@Rini: Aku yg udah baca Poe saja, itupun gak semua (kumcer) karena terjemahan yg amburadul. Pengen coba Virginia Woolf tapi gak tau mau pilih yang mana
Saya ingin baca Anton Chekhov. Tp spertinya mesti e-book download di internet. Dan blm tau mau baca kumcernya yg mana. Hehe..
ReplyDeleteSalam kenal, ya mbak Fanda.. Pertama kali berkunjung ke blogmu. Lihat2 isinya sangat menarik. :)
Seingatku Poe yang terjemahan Mas Anton Kurnia bagus, Mbak. Menurutku:)
ReplyDelete@Vira Cla: salam kenal juga.. Cerpennya Anton Chekhov kan ada yg sudah terjemahan, diterbitkan Serambi (seperti yg aku tulis di bagian Anton Chekhov).
ReplyDelete@Rini: terjemahan mas ANton mungkin yg Kisah2 Tengah Malam ya? Aku baca yg satunya lagi, terbitan penerbit dari Sby, bener2 kacau deh yg ini... yg Kisah2 Tengah Malam baru akan baca bulan ini
di Solo habis stoknya Mbak.. kayaknya harus beli via online deh yg edgar allan poe itu >_<
ReplyDeleteWaaah bisa baca The Hobbit dan KumCernya Kenangan Cinta nih! Saya sangat beruntung dengan adanya blog mbak Fanda yang ini, mengulas klasik memang tak ada habisnya :)
ReplyDelete@mia: "mengulas klasik memang tak ada habisnya" << memang benar Mia! Asyik buat diubek2. Senang deh kalo ada yg bisa memanfaatkan tulisanku, jd gak sia2 melototin wiki & tangan pegel nulis.. :D
ReplyDeleteBukan, Mbak Fanda. Kisah-kisah Tengah Malam (GPU, kan?) diterjemahkan Maggie Tiojakin:)
ReplyDeleteMas Anton penerjemah Kucing Hitam, kumcer juga.