Bulan April ini ada cukup banyak penulis klasik yang berulang tahun. Aku berusaha mengulas beberapa yang paling kita kenal di sini. Inilah mereka....
Hans Christian Andersen
Siapa pula yang tak pernah mengenal nama beliau? Bukankah dari kecil kita telah dibuai oleh dongeng-dongeng H.C. Andersen seperti Little Mermaid, Ugly Ducking, Tin Soldier dan Thumbelina? Semua dongeng itu adalah warisan dari Hans Christian Andersen, seorang penulis kelahiran Denmark yang lahir pada 2 April 1805 sebagai anak tunggal. Andersen telah menghibur banyak anak di dunia dengan karya-karyanya yang diterjemahkan ke 150 bahasa. Raja Frederick VI pernah membiayai sebagian pendidikan Andersen, namun tetap saja Andersen harus membiayai dirinya sendiri dengan bekerja di tailor.
Tahun 1822 Andersen mulai menerbitkan kisah pertamanya: The Ghost at Panaltoke’s Grave. Andersen mengaku bahwa masa sekolah adalah masa tergelapnya. Ketika ia tinggal bersama kepala sekolahnya, ia mengalami penyiksaan, dan di sekolah ia dihalang-halangi untuk menulis, yang membuatnya tertekan. Dongengnya yang tak lekang oleh jaman mulai terbit pada tahun 1835. Ketika mengunjungi Inggris, Andersen sempat bertemu dengan Charles Dickens, bahkan sempat menginap di rumah keluarga Dickens selama 5 minggu—yang cukup menjengkelkan keluarga itu…
Sukses menulisnya tak sejalan dengan kisah cintanya. Beberapa kali ditolak wanita, nampaknya Andersen juga memiliki perasaan cinta terhadap beberapa pria—yang juga tak membalas cintanya. Kelak terdapat beberapa spekulasi dari beberapa ahli literature tentang kecenderungan homosuksual yang terselubung dalam karya-karya Andersen.
Émile Zola
Penulis Prancis yang lahir pada 2 April 1840 ini bernama lengkap Émile François Zola. Beliau adalah pelopor aliran naturalisme di bidang literatur, dan memiliki peranan penting dalam liberalisasi politik di Prancis. Lahir di Paris dari keluarga seorang teknisi Italia, Zola sempat pindah ke Aix-en-Provence ketika berusia tiga tahun, namun pada tahun 1858 ia kembali ke Paris bersama ibunya yang telah menjanda dan jatuh miskin. Meski ibunya mendorong Zola untuk menjadi pengacara, namun ia tak lulus ujian, dan malah mulai menulis dalam style romantic yang memang sesuai pada jaman itu. Konon saat ia tak punya uang, Zola sempat mengkonsumsi burung gagak yang kebetulan hinggap di jendela tempat tinggalnya!
Zola juga sempat bekerja sebakai clerk di perusahaan pelayaran dan bagian penjualan di perusahaan penerbitan, namun akhirnya diberhentikan karena novel autobiographical-nya yang berjudul La Confession de Claude mengundang perhatian polisi. Di awal karir menulisnya, Zola menulis beberapa cerita pendek, drama dan essai. Novel pertamanya berjudul Contes à Ninon terbit pada tahun 1864. Setelah menulis novel Therese Raquin (diterbitkan Gramedia), Zola menulis 20 novel berseri dibawah judul Les Rougon-Macquart, yang berkisah tentang 2 keluarga Les Rougon dan Macquart. Zola menjadi kaya setelah publikasi L'Assommoir, sehingga konon pendapatannya bahkan di atas Victor Hugo. Ia digolongkan ke dalam kelompok penulis borjuis, dan bersama Guy de Maupassant dan penulis-penulis lainnya sering mengadakan "cultural dinners".
Pada 13 Januari 1898 Zola membuat kejutan yang dapat membahayakan karirnya (dan kelak nyawanya juga) dengan menerbitkan surat terbuka berjudul J'Accuse! yang muncul di halaman depan harian Paris "L'Aurore". Di surat ini ia membela seorang anggota militer Prancis keturunan Yahudi bernama Alfred Deyfus yang dituduh sebagai mata-mata. Zola memandang tuduhan itu sebagai pelanggaran keadilan dan anti-semit (karena konon kaum anti-semit yang mempengaruhi polisi untuk mencurigai Dreyfus meski tak ada bukti kuat). J'Accuse! dianggap sebagai tonggak kekuatan intelektualisme dalam mempengaruhi opini publik.
7 Februari 1898 Zola diajukan ke pengadilan karena Dreyfus affair itu, namun melarikan diri ke Inggris sebelum sempat dipenjara. Ketika berusia 62 tahun Zola meninggal dunia akibat keracunan karbon monoksida karena cerobong asap yang buntu. Satu dekade kemudian, seorang tukang atap mengaku bahwa ia telah dibayar untuk menutup cerobong asap di rumah Zola. Enam tahun setelah kematiannya, kuburannya dipindahkan untuk dikuburkan bersama dengan Victor Hugo dan Alexandre Dumas.
Washington Irving
Washington Irving adalah penulis Amerika pada era awal abad 19. Ia lahir di New York City pada 3 April 1783. Ibunya memberinya nama "Washington" untuk mengenang pahlawan Revolusi Amerika: George Washington. Washington dikenal sebagai penulis cerita pendek, esai, biographer dan sejarawan. Cerita pendeknya yang paling terkenal adalah The Legend of Sleepy Hollow dan Rip van Winkle. Sedang sebagai biographer, ia pernah menulis biografi George Washington, Oliver Goldsmith dan (Nabi) Muhammad. Washington menunjukkan bakat menulis sejak awal, dan saudara-saudaranya mendukungnya untuk menggeluti karir penulisan. Ia juga pernah menjadi duta besar AS untuk Spanyol selama 4 tahun.
Washington merupakan satu dari beberapa penulis Amerika yang diakui di Eropa, ia pun lalu mendorong penulis-penulis lain seperti Nathaniel Hawthorne, Edgar Allan Poe, dan Herman Melville untuk mengikuti jejaknya. Beberapa penulis Eropa yang menghargai tulisannya, di antaranya Charles Dickens dan Sir Walter Scott. Sebagai penulis Amerika pertama yang mencapai "international best-seller", Washington juga menggagas hukum hak cipta yang lebih kuat di negaranya.
Henry James
Lahir di New York pada 15 April 1843, penulis Amerika bernama lengkap Henry James ini adalah seorang figur penting bagi aliran realisme dalam literatur abad 19. Berasal dari keluarga kaya Henry James, Sr., James menghabiskan 20 tahun awal hidupnya berpindah-pindah antara Amerika dan Eropa, sebelum akhirnya menetap di Inggris. Gaya menulisnya adalah mengambil sudut pandang seorang tokoh dalam cerita, sehingga ia dapat mengeksplorasi isu-isu yang berkaitan dengan kesadaran dan persepsi. Kelak gayanya ini disamakan orang dengan aliran impresionis dalam seni lukis.
Meski sempat belajar hukum, James lebih memilih dunia literatur. Karya pertamanya adalah A Tragedy of Error, sebuah cerita pendek yang terbit saat ia berusia 21 tahun, dan setelah itu mendedikasikan hidupnya untuk menulis. Novel pertamanya adalah War and Ward. Beberapa karya besarnya mencakup: The Portrait of A Lady, The Wings of The Dove, dan Daisy Miller. Setelah Perang Dunia I pecah, James memilih untuk menjadi warganegara Inggris sebagai tanda kesetiaannya, sekaligus tanda pemberontakannya terhadap Amerika yang telah menolak ikut berperang. 5 bulan setelah menjadi WN Inggris, James menderita stroke, lalu meninggal 2 bulan kemudian.
Charlotte Bronte
Charlotte Bronte adalah satu dari tiga perempuan bersaudara Bronte yang menjadi penulis klasik dunia.
Lahir di Inggris pada 21 April 1816, merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Charlotte disekolahkan bersama Emily dan 2 saudara lagi di Cowan Bridge. Kondisi menyedihkan sekolah itu disebut Charlotte telah mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan fisiknya, serta mempercepat kematian Maria dan Elizabeth karena TBC. Setelah keluar dari sekolah, Charlotte bersama Emily, Anne dan Branwell sering menulis cerita fiksi mereka sendiri, yang kemudian menjadi bekal bagi kemampuan menulis mereka ketika dewasa kelak.
Charlotte, Emily dan Anne kemudian patungan membiayai penerbitan puisi-puisi mereka bersama dengan menggunakan nama pena Currer, Ellis dan Acton Bell--karena mereka tak mau dikenal sebagai penulis wanita, khawatir tak dapat bersaing dengan penulis pria. Meski kumpulan puisi itu hanya terjual 2 eksemplar, mereka terus menulis dan masing-masing mulai menulis novel. Novel Charlotte yang paling terkenal adalah Jane Eyre pada tahun 1847. Setelah kesuksesan Jane Eyre, Charlotte mulai menulis novel berikutnya, Shirley pada tahun 1848. Charlotte mengirimkan naskah Shirley ke beberapa penulis senior pada jaman itu, di antaranya Elizabeth Gaskell--yang kemudian berteman dengan Charlotte, dan setelah kematian Charlotte menuliskan biografinya: The Life of Charlotte Bronte. Ketika hamil pertama kalinya, kesehatan Charlotte menurun. Ia sering mengalami mual dan muntah serta kelelahan. Ia akhirnya meninggal dunia bersama dengan bayi yang tak pernah lahir ke dunia, pada 31 Maret 1855, di usianya yang ke 38.
Henry Fielding
Penulis asal Inggris bernama Henry Fielding ini adalah seorang novelis dan penulis drama. Lahir di 22 April 1707, Fielding terkenal karena humor dan satir dalam tulisan-tulisannya. Novelnya yang paling terkenal adalah Tom Jones (The History of Tom Jones, A Foundling). Selain sebagai penulis, Fielding juga berperan dalam membentuk kesatuan polisi pertama untuk London, yang disebut Bow Street Runners, ketika ia menjabat sebagai Magistrat.
Sepanjang hidupnya Fielding dan keluarganya sering harus berjuang dalam kemiskinan. Untunglah ia memiliki pelindung kaya bernama Ralph Allen, yang kelak menjadi inspirasi tokoh Squire Allworthy di novel Tom Jones. Setelah Fielding meninggal, Allen tetap mensupport pendidikan bagi anak-anak Fielding.
Vladimir Nabokov
Penulis asal Rusia bernama lengkap Vladimir Vladimirovich Nabokov ini lahir pada 22 April 1899 dari sebuah keluarga kaya di St. Petersburg. Nabokov dikenal sebagai penulis multi-lingual yang menulis novel, puisi serta cerita pendek. Selain menulis, Nabokov juga seorang lepidopteris (mengumpulkan dan mempelajari spesies kupu-kupu dan ngengat), juga seorang komposer permainan catur. Novel Nabokov yang terbesar (dan terpenting) adalah Lolita, yang terdaftar di no. 4 Modern Library 100 Best Novels.
Nabokov menyebut masa kecilnya sangat indah, dari kecil ia terbiasa berbicara dalam 3 bahasa yang digunakan di keluarganya: Rusia, Inggris, Prancis. Setelah Revolusi Bolshevik, Nabokov sekeluarga terpaksa beremigrasi ke Inggris, di mana Nabokov kuliah di Cambridge. Setelah itu ia menyusul keluarganya ke Jerman. Di Berlin ayah Nabokov tertembak ketika ia melindungi seorang politikus dari tembakan seorang Rusia. Penembakan-salah-alamat ini kelak terus menghantui Nabokov dan muncul di novel-novelnya, di mana tokohnya tertembak karena kesalah-pahaman.
Setelah pindah ke Amerika, Nabokov menulis Lolita ketika dalam perjalanan berburu kupu-kupu ke selatan Amerika Serikat. Ia hampir saja membakar naskah itu, kalau saja tak diselamatkan oleh istrinya Vera, yang adalah sekretaris, editor, manajer bisnis, hingga konsultan hukum bagi Nabokov. Ketika Nabokov meninggal ia sedang menulis novel The Original of Laura, dan novel yang tak tamat itu akhirnya diterbitkan putranya pada 17 November 2009.
William Shakespeare
26 April 1564 sebenarnya adalah hari di mana seorang William Shakespeare dibaptis, sedang tanggal lahirnya sendiri tak diketahui. Kelak ia menjadi penulis dalam bahasa Inggris terbesar , yang telah menyumbangkan banyak karya berupa puisi maupun drama (play). Total ada 38 drama, 154 soneta, dan 2 puisi narasi panjang. Di usia 18 tahun Shakespeare menikah, dan 2 tahun kemudian ia mulai sukses berkarir sebagai aktor, penulis dan pemilik sebagian saham pertunjukan drama King’s Men. Awalnya drama yang dibuat Shakespeare berbentuk komedi atau sejarah. Lalu ia mulai menulis tragedy yang terkenal seperti Hamlet, Machbet, King Lear dan Othello—yang dianggap sebagai beberapa karya terbaik dalam bahasa Inggris.
Kebanyakan dokumen tentang kehidupan Shakespeare tidak ditemukan, dan pada tahun 1585 sampai 1592 ada 7 tahun masa di mana Shakespeare “menghilang dari peredaran”. Banyak spekulasi yang beredar tentang apa yang ia lakukan saat itu, tapi tak satupun yang benar-benar terbukti. Shakespeare “pensiun” di usia 49, dan meninggal dunia pada tahun 1616.
Harper Lee
Pada tanggal 28 April 1926, lahirlah di Alabama seorang bayi perempuan yang diberi nama Nelle Harper E. Lee. Harper kecil tumbuh sebagai anak perempuan tomboy yang suka membaca, dan bersahabat baik dengan anak laki-laki teman sekolah sekaligus tetangganyanya, Truman Capote. Kelak Harper Lee dan Truman Capote akan menjadi dua penulis klasik yang terkenal dari Amerika. Nama Harper Lee melambung berkat satu-satunya novel yang ia tulis: To Kill A Mockingbird, salah satu novel terbaik dunia yang mendapat Pulitzer tahun 1960. Selain menulis novel, Harper juga membantu Truman Capote dengan riset untuk bukunya In Cold Blood.
Ketika kuliah di universitas khusus perempuan, berbeda dengan mahasiswi lain yang suka berdandan, fashion atau kencan, Harper memusatkan perhatian pada pelajaran dan tulisannya. Di usia 23, Harper pindah ke New York dan bekerja sebagai agen tiket. Di sana ia bertemu kembali dengan Truman Capote yang sudah mulai sukses sebagai penulis. Mengetahui bakatnya menulis, atasannya member Harper hadiah sebesar setahun gaji, dengan catatan ia boleh menulis apa yang ia ingini. Harper keluar dari pekerjaannya dan mulai menulis. To Kill A Mockingbird terbit pada 11 Juli 1960 dan langsung menjadi best-seller. Pada 1999 To Kill A Mockingbird terpilih sebagai “Best Novel Of the Century” oleh Library Journal.
Harper Lee kini menghabiskan hidup dari kursi rodanya, setengah buta dan tuli serta menderita hilang ingatan. Pada tahun 2011 ia juga membuat pengakuan mengapa setelah To Kill A Mockingbird ia tak menulis lagi: "Two reasons: one, I wouldn't go through the pressure and publicity I went through with To Kill A Mockingbird for any amount of money. Second, I have said what I wanted to say and I will not say it again."
Jadi…karya siapa dari yang berulang tahun bulan April yang akan anda pilih sebagai bacaan bulan ini?
Artikel yang bagus... semoga terus berkembang... Saya ingin berbagi wawancara dengan Victor Hugo (imajiner) di https://stenote-berkata.blogspot.com/2018/07/wawancara-dengan-victor_87.html
ReplyDelete